Fakhta Tentang Rokok

Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara kerana dihisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) disedut masuk ke dalam jalan nafas.

CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap saraf yang menyebabkan :

Gelisah, tangan gemetar (tremor)
Cita rasa / selera makan berkurang
Keguguran Kanduangan (Ibu mengandung)

Tar dan Asap Rokok
Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan :
Kanser lidah/bibir
Batuk-batuk atau sesak napas

Nikotin
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
Penyakit jantung
Tingkatkan tekanan kolestrol dalam darah
Jantung berdebar-debar

Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah. Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan boleh meninggal dunia kerana keracunan karbon mono oksida. Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihisap oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan nafas dan pada pembuluh darah